“OPNINI” TENTANG PERENCANAAN PENULISAN SANGAT MEMPENGARUHI KUALITAS TULISAN YANG DIHASILKAN
Untuk memulai suatu penulisan opini di perlukan perencanaan yang disusun sebelum suatu kegiatan dilakukan atau merupakan suatu persiapan. Tujuan dibuatnya sebuah rencana adalah untuk mencapai hasil dari suatu kegiatan secara maksimal dan Untuk membantu supaya menghasilkan sebuah tulisan dengan mudah dan berkualitas. Ada dua hal utama perlu ditumbuhkan dalam diri mereka, yaitu: penguasaan topik yang akan ditulis dan penguasaan struktur tulisan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui tanya jawab sebelum penulisan tentang hal yang telah ada dalam pemikiran mereka
Dengan perencanaan yang matang kita akan dapat menghasilkan suatu karya tulis atau opini yang berkualitas. Sehingga orang yang membaca atau membedah karya tulis atau opini kita tersebut akan lebih mudah mengerti akan tujuan serta pokok masalah karya tulis atau opini yang kita hasilkan. Dengan demikian apa yang ingin disampaikan oleh penulis dalam suatu kerya tulis atau opini tentang suatu hal dapat dipahami dengan mudah oleh pembacanya.
Pendekatan konteks mempunyai asumsi bahwa orang berbahasa karena ada tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Demikian juga halnya ketika orang menulis. Dalam penerapannya di kelas, siswa akan disuruh menulis dengan terlebih dahulu diberi tahu oleh guru apa tujuannya menulis, seperti bercerita, menjelaskan, membandingkan, atau menyampaikan pendapat, dan siapa yang menjadi sasaran tulisannya. Dengan konteks semacam itu, siswa diharapkan mampu menghasilkan tulisan dengan pola yang baik, sekali pun mereka belum pernah diajari secara khusus tentang pola-pola tulisan sehingga apa yang hendak disampaikan dapat terlaksana. Untuk dapat menghasilkan suatu karya tulis atau opini yang baik diperlukan tahapan-tahapan,yaitu : (1) Pemilihan topik. (2) Pembatasan topik. (3) Penulisan judul. (4) Tujuan penulisan
Sebelum tahapan-tahapan tersebut disusun tahapan yang paling utama yaitu melakukan pengumpulkan bahan atau informasi yang diperlukan utuk memulai suatu tulisan, serta mengorganisasikan ide atau gagasan dalam bentuk kerangka karangan. Setelah itu baru ke empat tahapan tersebut dapat dilakukan.
Jadi kesimpulan dari penjelasan diatas untuk mendapatkan suatu tulisan atau opini yang mudah dipahami oleh pembaca harus ada perencanaan atau sturktur yang disusun terlebih dahulu agar dapat menyusun bentuk kerngka karangan yang jelas dan baik.